Seminar Internasional Kolaborasi Untag Surabaya dan Universitas Kyoto Jepang Kajian Dalam Membangun Kualitas Hidup di Era Perubahan Iklim
Minggu, 10 November 2024 - 08:10:12 WIBDibaca: 5 kali
Center for Climate and Urban Resilience (CeCur) atau Pusat Studi Perubahan Iklim dan Ketahanan Kota Pusat Kajian Resiliensi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, berkolaborasi dengan Center for Southeast Asian Studies, Kyoto University Japan, serta Operations for Habitat Studies (OHS), telah menyelenggarakan Southeast Asia Seminar 48th dengan tema “Co-Creation of New Urban Living, Advancing Quality of Life in the Climate Change Era”. Seminar ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 28 Oktober 2024 dan selenggarakan di dua kota, yaitu Jakarta dan Surabaya.
Acara ini menghadirkan sejumlah pakar, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara yang membahas tantangan urbanisasi dan dampak perubahan iklim terhadap kualitas hidup masyarakat. Diskusi mencakup inovasi dalam perencanaan kota, pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, serta strategi kolaboratif untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang tangguh. Seminar ini merupakan platform penting untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik, serta mendorong aksi kolektif dalam menghadapi krisis iklim yang semakin mendesak.
Pembukaan acara diisi oleh para ahli dibidangnya, diantaranya pembicara utama Prof. Kenta Kishi dari Akita University of Art menguraikan riset terbaru mengenai strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang dapat diterapkan di perkotaan. Selain itu, Dr. Ir. R.A Retno Hastijanti, M.T dari Center for Climate and Urban Resilience (CeCur) Untag Surabaya mempresentasikan inisiatif-inisiatif sukses yang telah diimplementasikan di berbagai kota di Asia yang berfokus pada pengembangan berkelanjutan.
Seminar internasional ini mengajak peserta untuk berkeliling ke kampung-kampung untuk melihat bagaimana masyarakat hidup di dalam kampung di tengah kota. Peserta berpartisipasi dalam melakukan penelitian, wawancara, dan diskusi panel interaktif yang bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi praktis bagi pemangku kepentingan di tingkat lokal dan regional. Adanya seminar ini, diharapkan dapat terbangun sinergi yang lebih kuat antara berbagai pihak untuk menciptakan kota-kota yang lebih berkelanjutan dan adaptif di masa depan.