• 15 Desember 2024
• map
• 125

Kuala Lumpur, Malaysia – Sebanyak 28 perguruan tinggi dari Indonesia yang tergabung dalam Dewan Kerjasama Lintas Perguruan Tinggi (DKLPT) kembali memperkuat sinergi internasional melalui kegiatan International Community Service Collaboration. Acara ini berlangsung pada 27 November 2024 di Universiti Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM).

Kegiatan yang bertemakan "Community Engagement Through Strengthening and Collaboration Among Multidisciplinary Fields" ini difokuskan pada penguatan peran perguruan tinggi dalam pengabdian masyarakat berbasis multidisiplin. Acara dihadiri oleh delegasi dari Indonesia yang terdiri dari rektor, dosen, serta mahasiswa, bersama dengan mitra akademik dari UPNM.

Pengabdian Masyarakat Berbasis Kolaborasi

Dalam sambutannya, perwakilan UPNM menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi yang terjalin. “Melalui program ini, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang tidak hanya terbatas pada lingkungan kampus tetapi juga pada masyarakat luas, terutama dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.

Adapun kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan meliputi program pelatihan keterampilan, pengembangan usaha mikro, serta pembekalan inovasi teknologi sederhana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah kampus.

Diskusi dan Penandatanganan Kontrak Kerja Sama

Puncak acara ini adalah penandatanganan kontrak kerja sama antara DKLPT dan UPNM. Kerja sama ini mencakup beberapa poin utama, seperti:

1. Pengembangan Riset Bersama: Kolaborasi riset di bidang pertahanan, teknologi, dan manajemen bencana.

2. Pertukaran Mahasiswa dan Dosen: Implementasi program mobilitas akademik antara Indonesia dan Malaysia.

3. Penyelenggaraan Kegiatan Tahunan: Komitmen untuk mengadakan konferensi dan kegiatan pengabdian masyarakat rutin setiap tahun.

4. Peningkatan Kapasitas SDM: Pelatihan dan sertifikasi internasional untuk tenaga pendidik dan mahasiswa.

Kerja Sama Strategis dengan FISIP UNTAG Surabaya

Dalam forum ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya turut berperan aktif dalam menjalin kerja sama strategis dengan UPNM. Kerja sama ini meliputi bidang kajian kebijakan publik, tata kelola pemerintahan, dan kepemimpinan berbasis teknologi.

Perwakilan FISIP UNTAG Surabaya Dr. Dra. Rachmawati Novaria, MM. dalam pertemuan tersebut, menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif untuk menjawab tantangan global. “Sebagai institusi yang fokus pada pengembangan kebijakan publik dan tata kelola pemerintahan, kami siap menjadi mitra strategis UPNM dalam memperkuat kapasitas riset dan pengabdian masyarakat berbasis multidisiplin,” ujarnya.

Beberapa rencana tindak lanjut dari kerja sama ini meliputi:

• Program pertukaran dosen untuk memperkuat keahlian di bidang administrasi publik dan kepemimpinan.

• Penyelenggaraan seminar bersama terkait isu-isu global, seperti pertahanan negara dan manajemen risiko bencana.

• Pengembangan modul pembelajaran bersama yang berbasis SDGs, untuk diimplementasikan di kedua institusi.

Harapan dan Rencana Ke Depan

Melalui kegiatan ini, kerja sama antara UPNM, DKLPT, dan FISIP UNTAG Surabaya diharapkan dapat memperluas cakupan pengabdian masyarakat sekaligus mempererat hubungan akademik di kawasan Asia Tenggara. Komitmen ini menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat posisi perguruan tinggi Indonesia dan Malaysia sebagai pelopor pendidikan berbasis kolaborasi multidisiplin di tingkat global.

Acara ini menegaskan bahwa kolaborasi lintas negara tidak hanya memperkuat jaringan akademik, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas. Dengan keberhasilan acara ini, para pihak yang terlibat optimis bahwa kerja sama ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.